Minggu, 13 Desember 2015

Rawatan Kacer ku:

1. Senin-Rabu, masuk kandang umbaran setelan jangrik pagi 2 tengah hari 2 sore 2, mandi jam 17.30 karna kacernya maunya gitu & malem juga dia suka mandi
2. Kamis-jum'at, masuk sangkar harian porsi jangkrik sama, jemur sampai jam 10.00, angin2kan 15 menit, full kerodong sampai sore. 
3. Sabtu, full kerodong, full keroto
4. minggu setelan harian + 5 UH

catatan: Senin-Kamis EBOOD VIT, Juma'at-Minggu EBOOD JOSS, mandi senin-kamis, jadi hari minggu jam berapa pun kacer pasti mau madi jam berapa aja pas di lapangan.
Bagimana kira2 hasilnya ya.....kita tunggu semoga ngak balon, jalan dari awal sampai akhir isian jenggot,lovebird, kapas tempak, conin nya keluar & tembus2.

Sabtu, 12 Desember 2015

Kenali ciri-ciri bagong/mbesi Kacer anda

sebelum kita melaukan tretment, ada baik nya kita kenali dulu ciri-ciri mbagong/mbesi kacer kita dulu, oke langsung aja ke pembahasan.

Dalam hal ini penulis membahas kacer yang mbagong saat di trek/lomba:

1. Kacer mbagong naik turun tangkringan,

Perilaku ini biasanya disebabkan kondisi birahi dan emosi yang tidak stabil. Bahkan bisa juga karena kondisi burung tidak fit, namun dipaksakan turun ke lapangan. Untuk melihat bagaimana kacer dalam kondisi fit dan siap tempur, silakan baca kembali ilmu yang diajarkan Andre “Obelix” Sutanto.
Jika burung sering menampilkan perilaku tersebut saat lomba, sementara di rumah jarang terlihat perilaku seperti ini, maka untuk even-even berikutnya perlu dilakukan treatmentlangsung di lapangan. Misalnya kacer digantang di sudut lapangan, agak jauh dari kerumunan kacer-kacer lainnya.
Sangkar boleh tidak dikerodong, atau dikerodong juga tidak apa-apa. Biarkan burung berkicau sesukanya saat sayup-sayup mendengar kicauan burung lain, atau keramaian di sekitar arena lomba. Ini sebagai pemanasan, sekaligus melatih burung beradaptasi dengan suasana lingkungan di sekitar arena lomba.
.2. Mbalon sambil jalan-jalan di dasar sangkar
Kacer yang beperilaku seperti ini biasanya dalam kondisi kurang fit, kalah mental, atau kalah power (tenaga). Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukan beberapa latihan fisik (olahraga) untuk menguatkan pernafasan dan daya tahan tubuhnya. Misalnya dengan cara memasukkannya dalam kandang umbaran (polier) 2-3 kali dalam seminggu, atau menambah waktu penjemuran.
Yang tidak kalah efektifnya adalah melalui terapi BirdPower selama 5 hari berturut-turut sebelum burung dilombakanPada hari lomba, pemberian BirdPower dihentikan. Produk unggulan Om Kicau ini mengandung adenosin triphosphate (ATP), yang mampu mendongkrak stamina berbagai jenis burung kicauan, apalagi tipe fighter seperti kacer dan murai batu. Apa manfaat ATP bagi burung kicauan, silakan baca arsipnya di sini.
3. Mbalon dan diam saja di dasar sangkar
Bisa dibilang, inilah perilaku terparah dari kacer mbalon. Kondisinya benar-benar sudah jatuh mental, nyali / keberanian bertarung hilang, dan burung pun mengalami trauma saat melihat dan / atau mendengar suara burung lain.
Biasanya perilaku seperti ini dialami oleh kacer muda usia, atau burung yang dari sononya memang memiliki mental kurang bagus. Artinya, secara genetis memang tidak baik dijadikan burung lomba. Jika penyebabnya faktor usia, kemungkinan besar masih bisa didandani. Tetapi disebabkan faktor genetis, tentu susah untuk ditangani.
Untuk menangani kacer yang mbalon dan diam di dasar sangkar, diperlukan pengaturan ulang setelan extra fooding (EF), khususnya jangkrik, disertai perlakuan lainnya. Mula-mula, burung diasingkan dulu sehingga tak mendengar suara burung sejenis, atau jangan sampai melihat sesama kacer lainnya. Sambil diasingkan, burung bisa diperdengarkan suara-suara alam, yang sudah tersedia banyak di website omkicau.com.
Untuk mempercepat pemulihan mental, berikan terapi BirdShout. Kalau mentalnya sudah pulih, pemberian BirdShout bisa dihentikan.
Selanjutnya, burung bisa dirawat seperti biasanya. Atau bisa juga melakukan modifikasi setelan EF khususnya jangkrik. Bisa juga dimasukkan ke kandang umbaran, memberikan terapi mandi malam, pengembunan, terapi TestoBirdBooster, atau melatih kacer tersebut dengan burung-burung kecil atau burung unthulan (caranya bisa dibuka kembali di sini).
4. Mbalon sambil ngeruji (nabrak sangkar)
Perilaku seperti ini biasanya akibat burung dalan kondisi over birahi (OB). Kacer yang OB harus segera diberi perawatan khusus. Beberapa individu kacer memiliki karakter mudah birahi, sehingga membutuhkan rawatan tepat agar perilaku mbalon tak muncul saat lomba.
Ada beberapa referensi yang bisa digunakan untuk menurunkan birahi kacer, misalnya Cara Ahmad Kosasih menurunkan birahi kacer Nakula.
Sebetulnya kacer mbagong/mbesi itu sangatlah kondisinal, dan penyebab paling utama sekali adalah kekurangan mineral yang menyebabkan metabolisme dalam tubuh kacer tidak seimbang, kemudian timbullah bermacam-macam variasi mbalon/mbesi pada si kacer. begitulah kira2 sedikit penglaman dari penulis dan buku2 dan kuitpan dan cofyan dari berbagi artikel dan forum kacer mania. Semoga bermanfaat...